Fifty Shades Of Freed - Di buku ketiga ini, tak banyak yang harus di bahas.Cerita berlangsung datar. Klimaks dan anti klimaks yang kurang cerdas di garap, serta tokoh antagonis yag kurang 'bertaring'. Ada beberapa kejanggalan yang berbenturan dengan kronologis cerita yang singkat, jika di kaitkan dengan tokoh antagonis di novel ini. Tapi, lagi lagi novel ini akan terus mengikat mata dan rasa penasaran kita. Karena pembaca akan terus di pikat dan di jerat oleh setiap bab yang terus dan terus dan terus.....menggores, mendetail dan mendeskripsikan dengan sangat, sangat jelas banyak adegan seks, terlebih saat Anastasia dan Christian melakukan bulan madu !. Say Laters Baby to another activity when you start to read this novel ^__^. Bahkan dalam satu reality Show di Amerika – The Ellen Show, mengatakan : Oh Thank God, There is no pictures in this book !
Ok mari kita mulai ……
Setelah Ana berhasil
meyakinkan Christian bahwa dirinya patut di cinta dan bisa menjalani kehidupan
normal seperti pasangan lainnya. Ana pun berkomitmen dengan jati dirinya untuk
bisa lebur dengan ’Mainan’ Christian, yang sangat di sadarinya, tak mungkin
bisa terlepas dari calon suaminya tersebut. ”Playroom” adalah pelepas stress
dan theraphy paling ampuh bagi Christian. Dan Ana, mau tak mau harus
membiasakan dirinya, agar bisa lebur bersama ”Sex Stuffs” milik Christian.
Hingga suatu hari,
beberapa ’Alat-alat’ menyeramkan itu seperti Butt Plug, Flogger Big Vibrator
dan Nipple Clamp pada akhirnya, menyatu pula di tubuh kecilnya. Christian dengan penuh cinta
dan secara perlahan mentraning calon istri nya untuk terbiasa dan bisa lebur
dengan Life Style nya ”There’s a fine line between Pain and Pleasure”. Dan Ana, akhirnya merasakan kenikmatan dari semua permainan seks keras yang
dulu membuatnya meninggalkan Christian. Tapi kini, malah bikin ketagihan.
Sampai pada satu titik, Ana meyakinkan dirinya untuk sepenuhnya lebur pada kehidupan Christian dalam satu bentuk ikatan pernikahan. Bulan madu pun berlangsung dalam banyak adegan seks ’beraneka’. Rantai, cambuk, butt plug dan alat permaianan seks lainnya, kini telah menjadi bagian dari keseharian Ana. Dan...ia semakin menikmatinya !. Kekayaan yang berlimpah. Tempat bulan madu yang romantis, mewah, hadiah mahal yang bergelimang serta tabungannya yang tiba tiba berdigit luar biasa. Tapi semua itu tak menjadikan Ana kehilangan jati dirinya. Ia tetap menolak untuk menjadi Nyonya milyarder yang cuma bisa menghabiskan uang suaminya. Ia tetap bekerja, bahkan saat menjalani bulan madunya. Ana tetap membaca beberapa manuskrip untuk persiapan saat ia mulai bekerja sebagai Editor In Chief di Perusahaan yang di beli Christian untuk Ana sebagai hadiah pernikahan mereka. Wow...!
Jack Hyde – Mantan bos
Ana yang di depak Christian karena pernah melakukan pelecehan pada Ana, dengan
mudahnya menjelma menjadi tokoh antagonis di novel ini. Dia lah yang menjadi
otak pembakaran di server room di ruang kantor Christian. Memasuki Apartemen
Christian, dan menyuruh seorang wanita untuk membuntuti mobil Christian dan Ana
– Yang ternyata adalah Elizabeth – Mantah HRD di Perusahan Penerbitan SIP yang
membantu sepak terjang Jack Hyde sebagai tokoh antagonis.
Sampai akhirnya, Ana pun
hamil karena kecerobohan sekretaris nya mengatur jadwal pertemuannya dengan
Dokter Ginekolog pribadinya. Christian pun marah, ia belum siap untuk membagi
Ana dengan yang lainnya, termasuk kelahiran seorang anak. Ditengah kemelut
hubungan Ana dan Christian. Tiba tiba Mia – Adik Christian di culik dan si
penculik menelpon Ana untuk meminta sejumlah uang untuk tebusan. Ana pun dengan
bodoh nya, melenggang ke bank dan mencairkan sejumlah uang yang di minta si
penculik, tanpa berani menelpon suaminya apalagi polisi karena takut dengan
ancaman si penculik. Sangat tidak masuk akal. Kalau memang ia perempuan dengan
mulut cerdas, setidaknya otaknya pun pasti cerdas. Ana mestinya sudah
tahu, suaminya yang super kaya raya itu
pasti punya banyak cara untuk melumpuhkan penculik amatiran tersebut yang Cuma
menang gertak.
Ana pun menyerahkan
sejumlah uang tersebut kepada si penculik yang ternyata adalah Jack Hyde yang
dibantu oleh Elizabeth – Gak surprise
banget !. Baku tembak terjadi, kepala Ana keserempet peluru dan langsung
pingsan. Disaat bersamaan Christian pun datang bersama sejumlah bodyguardnya
dan langsung melumpuhkan Jack Hyde dan Elizabeth.
Klimaks di novel ini,
cuma segitu doang. Tapi lagi lagi....pembaca selalu di alihkan pada paragrap
demi paragrap yang mengulas jelas adegan seks, bahkan saat Ana tengah hamil
tua. Christian punya cara mengorgasme istri dan dirinya, tanpa harus melukai si
jabang bayi. Ck
ck ck.....Life with Christian will never be bored ! Ujar
Ana, saat semakin menyadari Sexperties yang di miliki suaminya.
Ending cerita berakhir
saat Theodore Raymond Grey - Anak
pertama Christian dan Ana berusia 2 tahun, di saat bersamaan Ana pun tengah
hamil bayi perempuan yang akan di beri nama Phoebe Grey.
Christian dan Ana pun
hidup layaknya suami istri dengan kenormalan yang hanya mereka sendiri yang
memahaminya.
Hebatnya, novel setebal
500 halaman lebih ini, 80% nya di dominasi dengan paragraph demi paragrap penuh
adegan seks !. Wow...memang bukan novel yang bagus, tapi ini adalah novel yang
sangat addicted....coba saja ! pasti mau baca dan baca lagi ^__^
- Ria Jumriati -