Bahagia di Surga....#ToMySisterInHeaven
Sesal selalu menjadi hal paling menyakitkan, ketika keinginan untuk berubah telah menjauh di atas langit. Rangkaian perandaian dan angan seperti benang kusut yang menjerat ketika kata telat sudah tersekat di tenggorokan lalu tersambut maut. Doa..hanya itu yang menjadi penenang untuk membayar semua yang terlewat selama ini.
Kematian memang bukan perpisahan yang hakiki. Hanya proses menuju fase kehidupan selanjutnya yang segala bentuknya hanya termaktub di kitab suci dan di gaungkan oleh orang berhati bersih untuk di pahami dengan iman yang tinggi. Bahwa fase kehidupan selanjutnya, adalah terlepasnya semua dosa dan beban dunia. Semoga, karena jasad dan roh terpisah saat awal Ramadhan tengah bercahaya. Pertanda ada pintu surga untukmu semata....
Keyakinan tinggi lalu terbentuk dari Doa tulus terpanjat setiap waktu. Bahwa segala cita duniamu kelak terurai nyata bagai untaian mutiara indah di haribaan yang Maha Kuasa, Menemani perjalanan riangmu, menenangkan kegalauan hatimu, dan memberi kepastian dari segala janji semu dunia yang tertinggal tanpa makna. Ku gaung doa, agar ada senyum Ibu yang menyambut hingga telapak kakimu serupa bentuknya, menapak di lembah yang sama. Dan bila saat nya tiba, aku pun ingin di sambut serupa....
Tertawalah riang, sambut kebahagiaan baru di fase kehidupan abadimu, dimana semua keinginanmu terbayar lunas tanpa ada lagi pamrih duniawi. Lelah mu menerjang kehidupan, teristirahatkan di waktu terbaik milik Illahi Robbi.
Tak perlu lagi menoleh ke belakang, cukup kenang aku lewat doa - doa yang terkirim tulus untukmu.....
No comments:
Post a Comment